Awal-awal oktober lalu jadi hari-hari yang lumayan sibuk buatku, karena aku harus menyelesaikan proyek undangan paper quilling sebanyak 500 undangan. Ceritanya, di awal bulan September ada seseorang yang minta dibikinkan hiasan paper quilling untuk undangan pernikahan. Yah..ini memang kali pertama saya dapat orderan paper quillling. Jadi agak gimana gitu? Antara takut, khawatir, dan penasaran untuk ngambil deh orderannya. Walo sebenarnya paper quillling bukan lagi craft yang baru bagi saya, karena sebelum terjun dibidang kerajinan tangan dan mulai menekuninya, paper quillling jadi craft pertamaku. Tapi untuk menerima orderan PQ, baru kali ini.
OK deh aku ambil…..
Pertama kali aku membuat sample-sample PQ (kupu-kupu dan bentuk hati). Dan akhirny pemesan memilih bentuk hati untuk hiasan undangannya. Saya hanya buat hiasannya saja yaa….kalo untuk undangannya saya sudah terima jadi dari pemesan.
Kemudian saya coba lagi buat sample rangkaian hati yang lebih kecil dari sample yang di atas. karena space yang disediakan di undangan nanti kurang lebih panjang dan lebarnya 6 cm. Untuk dasar warna hitam aku pakai kombinasi 3 warna (merah hati, putih dan pink)…request pemesan. Setelah coba-coba 2 sample dibawah ini aku promote ke pemesan.
OK deh… sepakat untuk urusan model dan warna, hanya ada perubahan dikit untuk pengaturan tata letak warna. Selanjutnya aku mencari info dan berburu alat dan bahan craftnya. Ga kebayang kan membuat 500 undangan…dengan komposisi gulungan seperti sample di atas. 1 rangkaian terdiri dari 1 hati besar (untuk bingkai), 2 hati kecil, 1 hati sedang, 1 gulungan S, 1 gulungan V. Otomatis saya harus buat 500 untuk binkai, 1000 untuk hati kecil, 500 gulungan S, 500 hati sedang, 500 gulungan V.
Aku sendiri merasa yakin dan tak yakin bisa mengerjakannya. Tapi tak ada salahnya dicoba…..
Mulailah aku membuat list, apa-apa yang perlu dikerjakan. Mulai dari mencari bahan, mencari alat pemotong biar cepet motongnya, menggulung , kemudian merangkai. Sepertinya butuh waktu lumayan lama. Agenda setelah dapet kertasnya, saya coba cari alat pemotong kertas. Setelah googling, ternyata bisa pake paper shredder (penghancur kertas). Meluncurlah saya ke stationary terdekat mencari paper shredder . Yang saya temukan bukan paper shredder yang manual pake tangan, tapi yang otomatis pake listrik. Harganya 600 ribu, udah ciut duluan. Sempet nyoba juga sih dan lihat hasil potongannya, ternyata kasar. Ukuran potongan juga lumayan besar kurang lebih 5 mm. Padahal yang kubutuhkan hasil potongan 3mm saja. Saya urungkan untuk beli paper shredder, kemudian pulang ke rumah sambil mikir gimana caranya bisa motong cepet. Sampai di rumah googling lagi mencari alat pemotong kertas lain yang lebih terjangkau di kantong. Oh ternyata ada ada paper cutter, alat pemotong kertas yang biasa kulihat di fotocopy. Harganya juga lumayan murah, ga sampai 150ribu. Jadi pengen balik lagi ke stationary yang tadi, karena kulihat tadi juga ada alat tersebut. But setelah berfikir sejenak akhirnya kuurungkan lagi niat beli paper cutter, mengingat selepas ini alat tersebut mungkin juga jarang aku pakai. Wis…tak coba pake cutter manual aja. Kumulai lah dengan bismillah. Alhamdulilllah potong-memotong succesfully done … (haahhh ….menghela nafas. Nie pekerjaan yang bikin aku pegel lengan n leher)
Taarrraaaa……..
Proses selanjutnya menggulung. Lumayan santai kalo yang ini. Masih bisa di sambi-sambi. Oh ya lumayan cepet lho nggulungnya karena pake alat gulung (quilling tool). Aku sempet juga beli beberapa quilling tool di beberapa online shop. Sampai dibela-belain nitip teman yang di Jepang (kebetulan pas pulang). Sampai 4 biji total quilling tool yang aku pesan. Tetapi aku masih nyaman dan enjoy dengan quilling tool buatanku. Bisa diandalkan banget deh. Di bawah ini gulungan yang sudah jadi….. (Masih ada 6 kotak kardus yang ga kefoto)
Waktu merangkaipun tiba. Inilah yang paling membutuhkan konsentrasi dan ketelitian, karena kuingin hasilnya rapi tidak belepotan lem sana-sini.
Dan akhirnya proses merangkai undangan ini bisa aku selesaikan dalam waktu kurang dari 1 minggu….. Alhamdulillah
Hampir saya ga percaya deh bisa ngerjakan proyek ini sendirian. Tapi satu yang aku tanamkan di hati ‘Aku yakin aku bisa”. Dan tentunya ini berkat Allah yang telah memudahkan urusanku . Berkat suami dengan segala support dan pengertiannya (memaklumi dengan proyek ini aku jadi jarang masak…..hehehe). Dan si kecil Fatih semangat banget belajar paper quilling demi terlibat dengan aktivitas ibunya…..
Filed under: Paper Quilling | Tagged: paper craft, paper quilling, quilling, wedding invitation | 6 Comments »